Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

Posted: Minggu, 30 Mei 2010 by Tri Adhitya Ramdhani Sarif in Label:
0


Di posting saya sebelumnya, saya menjelaskan tentang Simulasi Penggunaan Jaringan VLAN. Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana penggunaan TRUNK. TRUNK digunakan untuk menghubungkan switch satu dengan switch yang lainnya. Kali ini saya akan membuat simulasi jaringan dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai ke 3 node (komputer) yang terhubung. Peran TRUNK disini berfungsi untuk menghubungkan Switch1 dengan Switch2 sehingga komputer yang berada pada Switch1 bisa terhubung dengan komputer yang berada pada Switch2 dengan catatan berada pada VLAN yang sama.

Untuk lebih jelasnya kita akan mempraktekannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Masuk ke Aplikasi Packet Tracer terlebih dahulu :

2. Setelah itu, terlebih dahulu kita masukkan 2 buah switch. Untuk memasukkan Switch, pilih Switch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sebanyak 2 kali dan beri nama Switch1 dan Switch2 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah :
3. Selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
5. Atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config --> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.
6. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.
7. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya kita akan menghubungkan Switch1 dengan Switch2 dengan menggunakan kabel Cross, seperti gambar di bawah ini :
8. Setelah semuanya terbentuk, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. Buat VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. Untuk membuat VLAN klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini, yaitu Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number.
9. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1 sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1, FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.
10. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya atur koneksi Switch1 dengan Switch2 dengan menggunakan TRUNK. Lakukan hal yang sama pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk!
11. Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilih Desktop -->> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.
12. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapat reply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.
13. Kemudian lakukan test koneksi PC13 dengan PC23 yang berada pada VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnya reply berarti koneksi telah berhasil.
14. Untuk melihat simulasi pengiriman pesan antar komputer yang ada pada jaringan bisa pilih Add Complex PDU (C) yang berbentuk amplop terbuka yang ada di sebelah kanan bawah atau lihat pada gambar yang diberi tanda merah.
15. Klik gambar amplop tersebut kemudian simpan pada komputer yang diinginkan misalkan pada PC11 sehingga akan muncul tampilan berikut. Isi IP Address komputer yang menjadi tujuan, misalkan yang menjadi tujuan yaitu PC21 dengan IP Address 192.168.1.4 jika selesai klik Create PDU. Lakukan hal tersebut ke semua komputer.
16. Untuk mengetahui jalannya pengiriman dan penerimaan data berhasil atau tidak pada jaringan tersebut klik Simulation (lihat gambar yang diberi tanda).
17. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Klik Auto Capture / Play untuk memulai simulasi.
18. Kemudian tunggu hingga selesai. Jika berhasil maka pada bagian kanan bawah terdapat tulisan Successful. Itu artinya koneksi dan pengiriman data berhasil.

Mungkin begitulah kira - kira sedikit penjelasan dari saya tentang Trunk. Dan tentu saja, semoga bermanfaat buat semuanya. =D

Membuat Simulasi Jaringan VLAN dengan Cisco Packet Tracer

Posted: by Tri Adhitya Ramdhani Sarif in Label:
0

Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan bagaimana mensimulasikan cara kerja jaringan pada komputer. Disini saya menggunakan Packet Tracer versi 5.0 dari Cisco System. Aplikasi ini gratis dan dapat di download untuk pembelajaran. Yang harus anda lakukan pertama kali yaitu install Packet Tracer 5.0 terlebih dahulu. Baru setelah itu kita akan simulasikan jaringan dengan menggunakan Packet Tracer.

Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
1. Klik Start --> All Programs --> kemudian pilih Packet Tracer atau anda dapat langsung double klik sourtcutnya pada desktop komputer anda.

2. Setelah dijalankan akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

3. Untuk membuat VLAN, terlebih dahulu kita harus membuat suatu jaringan. Disini saya membuat jaringan komputer dari 10 komputer yang terhubung ke Switch kemudian akan membaginya menjadi 5 VLAN, sehingga setiap VLAN mempunyai 2 komputer yang terhubung ke jaringan.
4. Untuk menggambarkan Switch, Pilih Switch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sehingga terlihat gambarnya seperti pada gambar di bawah.

5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 10 sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada komputer 1 yaitu 192.168.1.1 dan selanjutnya bertambah satu tiap komputer sampai 192.168.1.10 pada komputer 10.
7. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.

8. Setelah Switch dan Komputer terbentuk, selanjutnya kita akan membuat VLAN dan membaginya menjadi 5 VLAN. Jadi tiap VLAN terdapat 2 komputer yang terhubung ke jaringan. Caranya yaitu dengan mengklik pada gambar Switch yang ada di stage sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number sesuai dengan VLAN yang kita butuhkan kemudian Add. Dalam hal ini kita membuat 5 VLAN, sehingga terlihat pada gambar terdapat 5 VLAN.

9. Setelah membuat VLAN baru (sehingga sekarang terdapat 5 VLAN), kita akan mengatur komputer mana saja yang akan terhubung ke VLAN1 sampai VLAN5. Caranya yaitu dengan mengklik pada gambar Switch yang ada di stage sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti komputer 1). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. Perhatikan VLAN yang dipilih adalah VLAN 1 berarti komputer 1 masuk ke VLAN 1. Lakukan hal yang sama sampai pada komputer 10. Komputer 1 dan 2 = VLAN1, komputer 3 dan 4 = VLAN2, komputer 5 dan 6 = VLAN3, komputer 7 dan 8 = VLAN4, komputer 9 dan 10 = VLAN5.

10. Setelah dibagi menjadi 5 VLAN, selanjutnya drag gambar amplop yang diberi tanda ke komputer 1 dan 2

11. Ketika di drag ke komputer 1 akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Kemudian isi IP Address komputer tujuan. Lakukan hal yang sama pada komputer 2 dan komputer yang lain. (Catatan : Harus dengan VLAN yang sama).

12. Kemudian test koneksi antar komputer dalam VLAN yang sama dengan klik Simulation (berada di kanan bawah atau lihat tanda merah pada gambar), kemudian klik Auto Capture / Play. Jika berhasil di pojok kanan bawah akan terdapat tulisan Successful.

13. Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kita telah berhasil membuat koneksi dalam jaringan dengan menggunakan 5 VLAN dalam satu jaringan.

Semoga bermanfaat... Tunggu postingan saya selanjutnya...

Konfigurasi Routing Jaringan Pada Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition

Posted: Sabtu, 01 Mei 2010 by Tri Adhitya Ramdhani Sarif in Label:
0

Kali ini saya akan membahas bagaimana mengatur Router pada Windows Server agar bisa menghubungkan komputer server dengan komputer client. Saya disini menggunakan Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition untuk sistem operasi komputer server nya dan telah terpasang dua Network Card pada komputernya sehingga bisa mengkonfigurasi dua LAN untuk Routing jaringan. Lalu menggunakan dua komputer ClientLAN7 sebagai LAN yang pertama dan LAN8 sebagai LAN yang kedua. yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP Professional SP 2 sebagai komputer Client. Disini saya menggunakan nama

Ok, mari kita mulai. Langkah - langkah nya adalah sebagai berikut :

1. Konfigurasi LAN Pertama (LAN7)
a. Pertama kali, Rename pada nama default LAN asal menjadi "LAN7".
Klik kanan pada LAN7 kemudian pilih Properties, seperti gambar di bawah ini :


b. Pada Tab General pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties :


c. Setelah itu isi IP Address dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini, kemudian klik OK.

2. Konfigurasi jaringan LAN kedua (LAN8)
a. Pertama kali, Rename pada nama default LAN asal menjadi "LAN8".
Klik kanan pada LAN8 kemudian pilih Properties, seperti gambar di bawah ini :



b. Ikuti langkah-langkah seperti konfigurasi LAN pertama (LAN7) sampai pada Internet Protocol
(TCP/IP) Properties, kemudian konfigurasi IP Address dan Subnet Mask pada LAN kedua (LAN8)
seperti pada gambar di bawah ini :





Selesailah kita mengkonfigurasi dua LAN tadi di atas.
Sekarang saatnya kita akan mengatur Router nya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Pertama klik Start, lalu pilih All Programs, kemudian Administrative Tools, lalu pilih Routing and
Remote Access.



2. Setelah muncul seperti gambar di bawah ini, pada Server Status klik kanan, kemudian pilih Add Server :



3. Setelah itu, akan muncul gambar seperti di bawah ini, kemudian piih This Computer dan klik OK :




4. Pada nama komputer terdapat lambang yang berwarna hijau yang berarti telah konfigurasi. Tetapi karena akan mengkonfigurasi ulang dari awal, maka terlebih dahulu Routernya kita disable kan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Klik kanan pada komputer name (dalam komputer yg saya demokan, nama komputernya POLITEKN-C5CCD2), kemudian pilih Disable Routing and Remote Access .
b. Setelah muncul pesan seperti gambar di bawah, pilih Yes.

5. Setelah Router pada komputer tersebut berhasil disable, maka lambang pada komputer name tersebut akan berwarna merah. Kemudian untuk mengkonfigurasi ulang kita klik kanan pada komputer name tersebut dan pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.
6. Setelah muncul tampilan seperti gambar di bawah, kemudian klik Next :
7. Pilih Custom Configuration dan klik Next :
8. Selanjutnya pilih LAN routing dan klik Next :
9. Setelah selesai klik Finish.
10. Bila ada pesan seperti di bawah ini, pilih Yes.
11. Bila ada window box seperti di bawah ini, tunggu sampai selesai.
12. Setelah proses tersebut selesai kita akan kembali ke Routing and Remote Access. Pada komputer name (POLITEKN-C5CCD2) terdapat lambang berwarna hijau yang berarti telah berhasil di konfigurasi. Selanjutnya pada POLITEKN-C5CCD2 kita pilih IP Routing kemudian Static Routes.


13. Karena pada Static Routes masih kosong, maka kita tambahkan dengan cara klik kanan pada bagian sebelah kanan yang kosong kemudian pilih New Static Route.



14. Pada Interface terdapat LAN pertama (LAN7) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network Mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini, kemudian Klik OK.

15. Static Routes terdapat LAN pertama (LAN7). Karena pada komputer ini terdapat 2 LAN maka kita harus menambahkannya satu lagi. Langkahnya sama, klik kanan pada state yang kosong sebelah kanan kemudian pilih New Static Route.



16. Pada Interface terdapat LAN kedua (LAN8) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network Mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik OK.



17. Dan sekarang pada Static Routes terdapat 2 LAN, yaitu LAN7 dan LAN8.

Setelah semuanya langkah - langkah di atas selesai, cek service router nya dengan cara klik Start --> All Programs --> Administrative Tools --> Services seperti pada gambar di bawah :


Kemudian pilih Routing and Remote Access dan klik Restart seperti gambar di bawah :
Bila muncul dialog box seperti di bawah ini, tunggu hingga proses restart service nya selesai :
Setelah proses selesai maka Routing and Remote Access telah berhasil di konfigurasi. Kemudian cek keterhubungannya .
1. Kita akan ping ke alamat 192.168.7.31 dengan cara Klik Start --> Run --> ketikkan seperti pada gambar (192.168.7.31 adalah IP Address pada LAN pertama)

Bila berhasil maka akan tampil window Command Prompt seperti gambar di bawah ini :

2. Lalu yang kedua, kita akan ping ke alamat 192.168.8.31 dengan cara Klik Start --> Run --> ketikkan seperti pada gambar (192.168.8.31 adalah IP Address pada LAN kedua)
Bila berhasil maka akan tampil window Command Prompt seperti gambar di bawah ini :



Nah, kira - kira begitulah konfigurasi nya. Selamat mencoba and semoga bermanfaat.!